Tips Mencegah Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Sebagai orang tua yang memiliki anak remaja, anda mungkin merasa was was dengan pergaulan anak anda dalam kehidupan sehari-hari. Kekhawatiran-kekhawatiran tertentu mungkin muncul dari benak para orang tua. Seperti misalnya ketakutan anak menggunakan narkoba dan lain sebagainya.

Nah, sebagai langkah pencegahan agar anak anda tidak terjerumus pergaulan bebas yang bisa membawanya pada perilaku negatif seperti mengkonsumsi narkoba. Ada baiknya anda mencermati beberapa tips berikut ini.

Tips Mencegah Pergaulan Bebas Pada Remaja

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah seorang remaja masuk pada lingkup pergaulan bebas. Diantaranya adalah.

Menanamkan Ilmu Agama

Ilmu agama adalah pondasi pertama yang bisa menghalangi seorang remaja berperilaku negatif. Bagaimanapun dalam agama, seseorang akan diajarkan apa itu yang baik dan apa itu yang buruk beserta konsekuensi yang akan diterimanya.

Dengan landasan agama kuat, diharapkan seorang remaja memiliki pendirian kokoh dan berprinsip untuk menjauhi hal-hal yang memang terlarang secara hukum agama ataupun hukum negara.

Menjaga Kedekatan

Bukan hanya karena salah pergaulan, faktor suasana di rumah juga terkadang membuat anak stress dan mencari pelampiasan lain di kehidupannya sehari-hari.

Maka dari itu, anda perlu menjaga suasana di rumah agar lebih kondusif. Jikapun misalnya ada pertengkaran antar suami istri, alangkah lebih baik tidak dilakukan di depan anak karena itu akan sangat menyakitkan bagi mereka dan membuat stress.

Sebagai orang tua, anda perlu menjaga kedekatan dan keakraban dengan anak. Buat mereka betah di rumah dan memiliki sifat yang terbuka terhadap keluarga.

Bagaimana Jika Remaja Terlanjur Menggunakan Narkoba?

Jika misalnya anda mendapati anak ataupun keluarga anda adalah pengguna narkoba, anda perlu berpikir proaktif dan berfokus pada pemecahan masalah. Bukan hanya marah marah atau malah memukuli pengguna narkoba tersebut.

Bicaralah dengan baik dan diskusikan dengan keluarga bagaimana solusi pemecahan masalahnya. Jika perlu anda bisa membawa pecandu tersebut ke panti rehabilitasi seperti misalnya Ashefa Griya Pustaka yang ada di berbagai kota besar di Indonesia, seperti misalnya Jakarta, Bogor dan Tangerang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *