Berikut bacaan niat puasa senin kamis dan doa berbukanya, lengkap dengan arti dalam bahasa Indonesia. Dalam Buku Pintar Panduan lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum , bunyi bacaan niat puasa Senin Kamis sebagai berikut: “ Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi tana'ala ”
Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.” Dikutip dari Buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal dan diterbitkan oleh Pustaka Muslim, setidaknya ada dua doa berbuka puasa yang sering dibaca di kalangan masyarakat.
Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Daud no. 2357. “ Dzahabazh zhoma u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah " Artinya:
Rasa haus telah hilang dan urat urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits di atas hasan. Berbunyi:
Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu " Artinya: Ya Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka
Doa ini berasal dari hadis dho’if atau lemah, untuk lebih jelasnya dapat Anda baca lebih lanjut di Buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah . Banyak nilai dan hikmah yang terkandung dalam puasa sunnah Senin Kamis. Beberapa orang bertanya kenapa puasa sunah harus dilakukan pada hari Senin dan Kamis?
Kenapa tidak di hari lain, misalnya Rabu atau Sabtu? Dalam Panduan lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, nilai nilai yang terkandung dari puasa sunnah Senin Kamis sangat banyak, diantaranya sebagai berikut. Hari Senin merupakan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, pada hari Senin pula, Rasulullah menerima waktu untuk pertama kalinya yang disampaikan oleh malaikat Jibril. Hal ini berdasar penuturan Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin, lalu beliau bersabda. "Itu adalah hari yang saya dilahirkan, di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan al Qur'an." (HR. Muslim).
Pada hari Senin dan Kamis adalah hari amal amal akan diperlihatkan. “Diperlihatkan amal amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi) Pada hari Senin Kamis amal akan dilaporkan.
Pada hari itu pula, Allah akan mengampuni setiap dosa hambanya. Selain itu, di hari Senin Kamis juga pintu surga akan dibuka. “Pintu pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan.” (HR. Muslim).
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.